Jumat, 25 November 2011

EKONOMI KOPERASI

BAB. 9 EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA

1. Efek-Efek Ekonomis Koperasi

Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan koperasi adalah dengan para anggotanya, yang kedudukannya sebagi pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Motivasi ekonomi anggota sebagi pemilik akan mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah di serahkannya, apakah menguntungkan atau tidak. Sedangkan anggota sebagai pengguna akan mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan koperasi dibandingkan penjual /pembeli di luar koperasi. Pada dasarnya setiap anggota akan berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan perusahaan koperasi :
1.Jika kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhannya
2. Jika pelayanan itu di tawarkan dengan harga, mutu atau syarat-syarat yang lebih menguntungkan di banding yang di perolehnya dari pihak-pihak lain di luar koperasi.

2. Efek Harga dan Efek Biaya
Partisipasi anggota menentukan keberhasilan koperasi. Sedangkan tingkat partisipasi anggota di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : Besarnya nilai manfaat pelayanan koperasi secara utilitarian maupun normatif. Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis. Kemanfaatan ekonomis yang di maksud adalah insentif berupa pelayanan barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya pengurangan biaya dan atau di perolehnya harga menguntungkan serta penerimaan bagian dari keuntungan (SHU) baik secara tunai maupun dalam bentuk barang. Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan, maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus di bedakan antara harga untuk anggota dengan harga untuk non anggota. Perbedaan ini mengharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan koperasi dalam pasar yang bersaing.

3. Analisis Hubungan Efek Ekonomis dan Keberhasilan Koperasi
Dalam badan usaha koperasi, laba (profit) bukanlah satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan (benefit oriented). Di tinjau dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka idealnya semakin tinggi manfaat yang di terima oleh anggota.
Keberhasilan koperasi di tentukan oleh salah satu faktornya adalah partisipasi anggota dan partispasi anggota sangat berhubungan erat dengan efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang di dapat oleh anggota tsb.

4. Penyajian dan Analisis Neraca Pelayanan
Di sebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan perubahan lingkungan koperasi, terutama tantangantantangan kompetitif, pelayanan koperasi terhadap anggota
harus secara kontinu di sesuaikan. Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non koperasi).
2. Perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di tawarkan oleh koperasi. Bila koperasi mampu memberikan pelayanan yang
sesuai dengan kebutuhan anggota yang lebih besar dari pada pesaingnya, maka tingkat partisipasi anggota terhadap koperasinya akan meningkat. Untuk meningkatkan pelayanan, koperasi memerlukan informasi-informasi yang datang terutama dari anggota koperasi.

SUMBER: ocw.gunadarma.ac.id



BAB. 10 EVALUASI KEBERHASIALAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAN

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Tidak dapat di pungkiri bahwa koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orangorang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan
utamanya melayani anggota.
• Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat ekonomi.
• Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien) Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/di perolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu : (1) Manfaat ekonomi langsung (MEL) (2) Manfaat ekonomi tidak langsung (METL) MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya. METL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota. • Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara sebagai berikut: TME = MEL + METL MEN = (MEL + METL) – BA • Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai berikut : MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU METL = SHUa • Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi: 1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota (TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan Anggaran biaya pelayanan = Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya pelayanan BU ke anggota 2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota (TEBU) = Realisasi biaya usaha Anggaran biaya usaha Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha 2. Efektivitas Koperasi • Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif. • Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK= Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti efektif

3. Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif. Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK = SHUk x 100 %
(1) Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100%
(2) Modal koperasi
(1) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
(2) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….

4. Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi selain merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan sekaligus dapat
dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda dengan laporan keuangan yang di buat oleh badan usaha lain. Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi (1) Neraca, (2) perhitungan hasil usaha (income statement), (3) Laporan arus kas (cash flow), (4) catatan atas laporan keuangan (5) Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.

• Adapun perbedaan yang pertama adalah bahwa perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kpd anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.

• Perbedaan yang kedua ialah bahwa laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal koperasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu
pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.



SUMBER: ocw.gunadarma.ac.id

EKONOMI KOPERASI

BAB. 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI

1. Jenis Koperasi

• Jenis Koperasi menurut PP 60/1959

• Koperasi Desa
• Koperasi Pertanian
• Koperasi Peternakan
• Koperasi Perikanan
• Koperasi Kerajinan/Industri
• Koperasi Simpan Pinjam
• Koperasi Konsumsi

• Jenis Koperasi menurut Teori Klasik

• Koperasi pemakaian
• Koperasi penghasil atau Koperasi produksi
• Koperasi Simpan Pinjam

2. Ketentuan Penjenisan Koperasi

• Konsep Penggolongan Koperasi (Undang – Undang No. 12 /67 pasal 17)

1. Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas /kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.

2. Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepetingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dan setingkat

3. Bentuk Koperasi

• Sesuai PP No. 60 Tahun 1959

Terdapat 4 bentuk Koperasi , yaitu:
a. Koperasi Primer
b. Koperasi Pusat
c. Koperasi Gabungan
d. Koperasi Induk

Dalam hal ini, bentuk Koperasi masih dikaitkan dengan pembagian wilayah administrasi.

• Sesuai Administrasi Pemerintah; PP 60 Tahun 1959

• Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
• Di tiap Daerah Tingkat II ditumbuhkan Pusat Koperasi
• Di tiap Daerah Tingkat I ditumbuhkan Gabungan Koperasi
• Di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi

• Koperasi Primer & Koperasi Sekunder

• Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang –orang.
• Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi.

SUMBER: ocw.gunadarma.ac.id



BAB. 8 PERMODALAN KOPERASI

1. Arti Modal Koperasi

• Modal

• Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha – usaha Koperasi.
– Modal jangka panjang
– Modal jangka pendek
• Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten

2. Sumber Modal

• Menurut UU NO. 12/1967

• Simpanan Pokok
• Simpanan Wajib
• Simpanan Sukarela
• Modal Sendiri

• Menurut UU No. 25/1992

• Modal sendiri (equity capital)
• Modal pinjaman ( debt capital)
Modal sendiri (equity capital) , bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi/hibah.
Modal pinjaman ( debt capital), bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.


3. Distribusi Cadangan Koperasi

• Cadangan menurut UU No. 25/1992, adalah
sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
• Sesuai Anggaran Dasar yang menunjuk pada UU No. 12/1967
menentukan bahwa 25 % dari SHU yang diperoleh dari usaha anggota disisihkan untuk Cadangan , sedangkan SHU yang berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60 % disisihkan untuk Cadangan.

• Manfaat Distribusi Cadangan
• Memenuhi kewajiban tertentu
• Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
• Sebagai jaminan untuk kemungkinan – kemungkinan rugi di kemudian hari
• Perluasan usaha

SUMBER: ocw.gunadarma.ac.id

Sabtu, 29 Oktober 2011

PENGERTIAN SHU

Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :

• Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

• SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

• Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.

• Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.

• Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.

• Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

Informasi Dasar Tentang SHU

Beberapa informasi dasar dalam penghitungan SHU anggota diketahui sebagai berikut:
> SHU Total Koperasi pada satu tahun buku
> Bagian (persentase) SHU anggota
> Total simpanan seluruh anggota
> Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
> Jumlah simpanan per anggota
> Omzet atau volume usaha per anggota
> Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
> Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

Istilah-istilah informasi dasar

> SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax)

> Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.

> Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.

> Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan.

> Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal anggota .

> Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa transaksi anggota

Rumus Pembagian SHU

• Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.

• Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.

• Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.

SHU Per Anggota
• SHUA = JUA + JMA
Di mana :
SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota

SHU peranggota dengan model matematika
• SHU Pa = Va x JUA + S a x JMA
----- -----
VUK TMS
Dimana :
SHU Pa : Sisa Hasil Usaha per Anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal Anggota
VA : Volume usaha Anggota (total transaksi anggota)
UK : Volume usaha total koperasi (total transaksi Koperasi)
Sa : Jumlah simpanan anggota
TMS : Modal sendiri total (simpanan anggota total)

Prinsip-prinsip pembagian SHU
SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
SHU anggota dibayar secara tunai.


SUMBER: www.google.com

Rabu, 19 Oktober 2011

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. BENTUK ORGANISASI

Bentuk Organisasi Menurut Hanel :
Merupakan bentuk koperasi atau organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum.

• Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik yang terbuka dan berorientasi pada tujuan.
• Sub sistem koperasi :
• individu (pemilik dan konsumen akhir)
• Pengusaha Perorangan/kelompok ( pemasok atau supplier)
• Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat

Bentuk Organisasi Menurut Ropke :
Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan.
• Identifikasi Ciri Khusus
• Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
• Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
• Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
• Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)
• Sub sistem
• Anggota Koperasi
• Badan Usaha Koperasi
• Organisasi Koperasi

Bentuk Organisasi Di Indonesia :
Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerjasama dalam organisasi perusahaan tersebut.
• Bentuk : Rapat Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas
• Rapat Anggota,
• Wadah anggota untuk mengambil keputusan
• Pemegang Kekuasaan Tertinggi, dengan tugas :
• Penetapan Anggaran Dasar
• Kebijaksanaan Umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi)
• Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus
• Rencana Kerja, Rencana Budget dan Pendapatan sertapengesahan Laporan Keuangan
• Pengesahan pertanggung jawaban
• Pembagian SHU
• Penggabungan, pendirian dan peleburan

2. HIRARKI TANGGUNG JAWAB

Rapat Anggota:
• Wadah anggota untuk mengambil keputusan
• Pemegang Kekuasaan Tertinggi, dengan tugas :
• Penetapan Anggaran Dasar
• Kebijaksanaan Umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi)
• Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus
• Rencana Kerja, Rencana Budget dan Pendapatan serta pengesahan Laporan Keuangan
• Pengesahan pertanggung jawaban
• Pembagian SHU
• Penggabungan, pendirian dan peleburan

Pengurus :

• Tugas
• Mengelola koperasi dan usahanya
• Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi
• Menyelenggaran Rapat Anggota
• Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban
• Maintenance daftar anggota dan pengurus
• Wewenang
• Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan
• Meningkatkan peran koperasi

Pengelola :

• Karyawan / Pegawai yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus
• Untuk mengembangkan usaha dengan efisien & profesional
• Hubungannya dengan pengurus bersifat kontrak kerja
• Diangkat & diberhentikan oleh pengurus

Pengawas :

• Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi UU 25 Th. 1992 pasal 39 :
• Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
• Berwenang untuk meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan

3. POLA MANAJEMEN
Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya bejudul“ The Cooperative Movement and someof its Problems” yang mengatakan bahwa :“Cooperation is an economic system with social content”. Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:

<> Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one vote” dan “no voting by proxy”.
<> Kesukarelaan dalam keanggotaan
<> Menolong diri sendiri (self help)
<> Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and unity)
<> Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota.
<> Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
1. Anggota
2. Pengurus
3. Manajer
4. Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan

SUMBER:www.google.com

Kamis, 06 Oktober 2011

EKONOMI KOPERASI (Konsep,Aliran dan Sejarah Koperasi)

1. KONSEP KOPERASI

• KONSEP KOPERASI BARAT

Koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

• KONSEP KOPERASI SOSIALIS

Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.

• KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG

Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
Perbedaan dengan Konsep Sosialis :
Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif
Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.


2. LATAR BELAKANG TIMBULNYA ALIRAN KOPERASI

• KETERKAITAN IDEOLOGI, SISTEM PEREKONOMIAN DAN ALIRAN KOPERASI

• ALIRAN KOPERASI

o Aliran Yardstick

Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal. Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

o Aliran Sosialis

• Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
• Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia

o Aliran Persemakmuran (Commonwealth)

• Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

• Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat

• Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

3. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

• SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI

• 1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852 jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit

• 1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS)

• 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen

• 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze

• 1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.

• SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

• 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang. Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto. Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”

• 1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur voor Volks-credietwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.

• 12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi seJawa yang pertama di Tasikmalaya

• 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.

• 1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin

• 1965, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta

• 1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967 tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian

• Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi

REF. ahim.staff.gunadarma.ac.id

Rabu, 01 Juni 2011

Direct Speech AND Indirect Speech

Direct speech adalah kalimat langsung sedangkan indirect speech kalimat tidak langsung.Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh seseorang atau si pembicara dan apabila kita mengikuti secara sama perkataan yang dibicarakan tanpa mengubah susunan kata-katanya sedikitpun, maka kutipan tersebut dinamakan kalimat langsung. Sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang diucapkan untuk menyampaikan pernyataan seseorang kepada orang lain.

1. Direct Speech
Kalimat langsung dibagi menjadi dua bagian yaitu :
A. Reporting Verb adalah kata kerja yang melaporkan
B. Reported Words adalah kata-kata yang dilaporkan
Catatan :
Contoh kalimat dalam direct speech
1.Teacher : Pendi, come in front of the class!
2.Mrs. Ayu : Students, do your test with care!
3.Mr. Bayu : Tino, write your name on the board!
4.Teacher : Boys and girls, listen carefully!
5.Yani : Selvy, do you always help your mother after school?
Contoh kalimat direct speech ada tanda kutip pada isi perkatan sedangkan contoh kalimat indirect speech tidak ada tanda kutip.

Apabila dalam kalimat aktif subyeknya merupakan kata ganti orang misalnya he, she, it, maka bila diletakkan dibelakang, subyek tersebut diletakkan setelah contoh kalimat pertama tanpa mengalami perubahaan bentuk dan susunan. Apabila dalam kalimat aktif subyek merupakan kata benda nama diri misalnya Roy, Bayu, Selvy, maka bila diletakkan dibelakang, subyek tersebut terletak di akhir kalimat (contoh kalimat kedua) tanpa mengalami perubahan bentuk.

2. Indirect Speech
Kalimat tidak langsung,merupakan kalimat yang diucapakan untuk menyampaikan perkatan seseorang kepada orang lain. Atau kalimat yang mengatakan kembali ucapan seseorang tanpa mengubah maksud apa yang di katakan si pembicara. Indirect speech bisa juga disebut reported speech atau kalimat yang dilaporkan karena di dalam indirect speech tidak ada tanda kutip. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kalimat tidak langsung ini diantranya :

1. Dalam kalimat tak langsung ini, antara reporting Verb dan Reported Wordnya dihubungkan oleh kata penghubung
2. Dalam kalimat tidak langsung tanda kutip tidak digunakan.

Berdasarkan jenis kalimatnya maka Direct and indirect speech dapat dibedakn menjadi tiga bagian , yaitu :
1. Command abd Request
2. Statement
3. Question

Kalimat tidak langsung dapat dibentuk menjadi kalimat langsung, tetapi dalam perubahannya harus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
Contoh :
1. He says that she is very diligent
2. He was happy
3. Shanty says that he is careful in traveler
4. Susi said that she was dancing with john
5. Jenny said that Antony was study in the house.

Direct Speech and Indirect Speech di bagi menjadi beberapa kalimat yaitu, :
1. kalimat pernyataan (Statements) sering menggunakan kata TOLD atau ORDERED
2. kalimat permohonan (Request) sering menggunakan kata ASKED
3. kalimat Tanya (Questions) menggunakan ASKED
4. kalimat seru (Exclamations) menggunakan HOW atau WHAT,

Sabtu, 28 Mei 2011

TIPS AWET MUDA

Berpikir positif
Pikiran memang merupakan bagian yang sangat mempengaruhi kondisi tubuh kita. Stress dapat menimbulkan penyakit. Demikian pula pada wajah Anda, terlalu banyak pikiran dapat membuat wajah Anda terlihat lebih tua. Maka, berpikirlah positif dan selalu menerima apapun masalah Anda sebagai sesuatu yang baik.
Pilih produk kosmetik yang sesuai
Salah memilih produk kecantikan, dapat berpengaruh buruk pada wajah Anda. Maka, kenalilah jenis kulit Anda dan gunakan produk yang sesuai. Jangan terpengaruh harga atau merk tertentu, tetapi gunakan yang benar-benar sesuai dengan kulit Anda.
Gunakan tabir surya
Sinar UV pada matahari dapat menyebabkan flek dan kerutan pada wajah. Lindungi wajah Anda dengan menggunakan tabir surya bila Anda harus keluar rumah. Sehingga wajah Anda akan tetap terlihat bersih.
Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayur merupakan hal yang sangat berguna bagi kesegaran wajah. Kesehatan Anda pun akan semakin baik dengan mengkonsumsinya.
Cukup tidur setiap hari
Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Maka, usahakan agar Anda tidur minimal 8 jam sehari agar kebutuhan ini tercukupi.
Olahraga secara teratur
Walaupun terkadang sulit untuk menyediakan waktu untuk berolahraga karena merasa lelah setelah melakukan aktivitas seharian, tapi usahakan agar Anda meluangkan waktu untuk berolahraga minimal 2 kali seminggu, agar kesehatan Anda tetap terjaga.
Make Up secara tepat
Dengan beberapa trik make up yang tepat, Anda juga dapat tampil muda dan cantik.

TIPS MENGECILKAN PERUT

Tips Cara mengecilkan perut buncit dengan pola makan
• Makan sarapan sekitar 200 kalori. Hal ini dapat terdiri dari sepotong roti panggang dengan sedikit selai, satu butir telur dadar dan setengah gelas susu.
• Makan makanan ringan yang menyehatkan, buah buahan segar, serat yang ada pada buah buahan segar akan membikin Anda lebih lama kenyang.
• Makan siang sekitar 400 kalori. kira kira seukuran setengah dari rata rata porsi orang orang indonesia ketika makan siang.
• Jika setelah 2 atau 3 jam dari makan siang tersebut Anda sudah merasa lapar kembali maka silakan anda ambil buah buahan segar sebagai snack Anda.
• Makan malam cukup 400 kalori saja. Ini biasanya makanan yang paling sulit untuk menjaga 400 kalori, terutama jika Anda makan diluar, segera ingatlah anda sedang mencoba cara mengecilkan perut buncit.
Seharusnya jika Anda telah mencoba pola makan yang diajarkan diatas sejak di pagi hari maka Anda tidak akan mudah lapar di siang harinya. Jika Anda merasa kesulitan dengan mengatur pola makan tidak ada salahnya anda milirik program diet nutrisi yang menyederhanakan pengaturan pola makan, terutama bagi Anda dengan waktu yang terbatas .

Selain pengaturan pola makan, mengecilkan perut buncit juga dibantu dengan olahraga, lakukan olahraga yang sifatnya kardio. Olahraga kardio (disebut juga exercise cardiovasculer) sangat efektif dalam membakar kalori, karena ketika tubuh anda membakar kalori secara otomatis lemak lemak dalam tubuh akan berkurang, salah satu tempat favorit menimbun lemak adalah di perut. lakukanlah exercise sebagai cara mengecilkan perut buncit Anda.
Ketika Anda telah mengatur pola makan, kemudian Anda telah melakukan exercise, masih ada yang perlu Anda perhatikan untuk mengecilkan perut buncit. Perhatikan kebiasaan kebiasaan yang tanpa Anda sadari ikut menyumbang munculnya perut buncit, jadi perhatikan kebiasaan tersebut sebagai salah satu cara mengecilkan perut.

Cara mengecilkan perut buncit dengan tidak melakukan kebiasaan kebiasaan buruk
• Hindari melewatkan makan, jadi Anda harus makan minimal 3x sehari, tapi tentu saja dengan kalori rendah tapi penuh dengan nutrisi.
• Hindari minum minuman beralkohol, jika Anda kesulitan, kurangin konsumi minuman beralkohol Anda
• Jangan diet dengan berpantang mengkonsumsi protein.
• Jangan makan (makan malam ataupun makanan ringan) kurang dari 3 jam sebelum anda tidur, jadi jika jam tidur anda adalah jam 22, maka makan makan anda maksimal adalah jam 19.
• Tidur yang cukup,kurang tidur termasuk kebiasaan yang bertentangan dengan tips mengecilkan perut , tiap hari orang dewasa memerlukan waktu 6-7 jam tidur untuk beristirahat setelah seharian beraktifitas.

TULANG SEHAT BEBAS OSTEOPOROSIS

Konsumsi Kalsium
Kalsium merupakan unsur pembentuk tulang dan gigi. Maka, agar kepadatan tulang terus terjaga, penting untuk mengkonsumsi kalsium yang banyak terdapat dalam susu. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, kemampuan untuk menyerap kalsium semakin berkurang. Maka, sebaiknya Anda membiasakan diri atau anak Anda untuk minum susu setiap hari sejak usia dini. Karena penyebab osteoporosis adalah kurangnya asupan kalsium pada usia muda.
Kaum muda, seringkali mereka berpikir tidak perlu lagi mengkonsumsi susu yang dianggap sebagai makanan anak kecil. Atau karena berpikir tulang tidak dapat tumbuh lagi sehingga mereka enggan minum susu. Memang, pada umumnya tulang berhenti tumbuh saat usia 16-18 tahun, tetapi bukan berarti kita tidak perlu lagi memperhatikan kesehatan tulang, karena fungsi tulang sangat penting bagi tubuh.
Kalsium yang dibutuhkan tiap orang berbeda, bergantung pada berat badan dan aktivitas yang dijalankan. Pada ibu hamil dan menyusui, kalsium yang dibutuhkan lebih banyak. Tabel berikut akan menjelaskan jumlah kalsium yang dibutuhkan berdasarkan usia.
Kebutuhan Kalsium Berdasarkan Usia
Catatan : Satu gelas susu mengandung sekitar 500 mg kalsium.
Kalsium tidak hanya terdapat pada susu, makanan lain seperti ikan teri, sup tulang, sayuran hijau seperti bayam dan kacang-kacangan adalah salah satu sumber dari kalsium. Karena kalsium tidak dapat dihasilkan tubuh kita, maka penting untuk minum susu dan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium.
Vitamin D
Agar kalsium yang berasal dari susu dan makanan dapat diserap sempurna, diperlukan vitamin D. Tentu akan sangat disayangkan, bila kita banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium tetapi tidak dapat diserap dengan sempurna, sehingga akhirnya tubuh mengambil kalsium yang ada pada tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh.
Untuk mendapatkan vitamin D sebenarnya tidak sulit. Sinar matahari pagi (antara jam 06.00 sampai jam 09.00 pagi) dan sore (setelah jam 16.00) adalah salah satu sumber vitamin D. Dalam lapisan kulit tubuh kita sebenarnya terdapat vitamin D non aktif dan dengan pancaran sinar matahari vitamin D ini dapat aktif dan berguna bagi tubuh.
Selain dari sinar matahari, vitamin D juga dapat diperoleh dari makanan seperti ikan (misal: ikan salmon dan sarden), kuning telur, hati, susu, keju dan produk olahan susu lainnya.

Olahraga
Selain mengkonsumsi kalsium, penting untuk melakukan olahraga secara teratur agar dapat memperkuat tulang dan menambah kepadatan massa tulang. Sama seperti otot, tulang juga perlu dilatih agar dapat menciptakan tulang yang kuat.
Olahraga yang dapat dilakukan untuk melatih tulang adalah dengan melakukan olahraga yang memberikan gaya tekan pada tulang, gaya renggang dan gaya pelintir. Gaya tersebut dapat merangsang pertumbuhan tulang sehingga tulang menjadi sehat. Anda dapat mencobanya dengan bersepeda, joging, jalan kaki atau naik turun tangga.
Selain dengan mengkonsumsi kalsium, vitamin D dan berolahraga, akan lebih baik bila Anda mencoba hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan merokok. Rokok, kopi, alkohol, teh, dan cola dapat menghambat penyerapan kalsium. Sebaliknya, konsumsilah makanan bergizi yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Kebiasaan Merusak Tulang
Hilangkan juga kebiasaan yang dapat membuat pertumbuhan tulang terganggu atau membuat struktur tulang menjadi rusak. Kebiasaan buruk yang dimaksud adalah:
• Membungkukkan badan yang dapat menyebabkan saraf yang melewati tulang belakang terjepit sehingga menimbulkan sakit pinggang.
• Memakai sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama. Saat menggunakannya, terjadi perenggangan pada jaringan lunak sekitar sendi mata kaki sehingga dapat merusak struktur jaringan lunak ini.
• Membawa tas berat. Dapat memperparah kondisi tulang apabila kita memiliki kelainan pada tulang.
• Membunyikan jari. Bunyi terjadi akibat gesekan jaringan lunak di sekitar sendi jari. Proses yang terjadi berulang-ulang ini akan mengakibatkan gangguan di jaringan lunak tersebut.
Kesehatan tulang seringkali terabaikan, karena rasa sakit umumnya baru terasa bila tulang sudah rapuh atau ketika tulang dinyatakan keropos. Proses pengambilan kalsium dari tulang sering disebut silent disease karena terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Maka, terus perhatikan kesehatan tulang Anda, hindari osteoporosis, agar dapat terus lancar beraktivitas sampai usia lanjut.

Sabtu, 21 Mei 2011

CARA MERIAS WAJAH SECARA NATURAL

Tata Rias Natural
Istilah lain dari tata rias natural adalah make up transparan, nude make up atau no make-up make-up look. Istilah ini memang sesuai karena seseorang yang mengaplikasikan tata rias ini akan terlihat seolah-olah tidak bermake up. Untuk mendapatkan tampilan natural, warna-warna yang digunakan untuk make up ini bukanlah warna-warna mencolok yang berwarna-warni, sebaliknya warna-warna alami seputar warna pink dan coklat biasa dipilih.

Cantik dari Dalam
Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna make up yang tidak alami untuk menutupi kulit Anda. Rona warna pipi yang segar akan menambah kecantikan wajah.
Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda sebaiknya mengkonsumsi makanan sehat dan banyak meminum air putih. Makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan dapat menjadi pilihan. Buah dan sayur dapat menjadi antioksidan yang menghilangkan radikal bebas yang efeknya membuat wajah tidak cantik.
Selain makanan dan minuman, olahraga memainkan peranan penting untuk mempercantik kulit. Olahraga akan membuat pembuluh darah dapat bekerja optimal untuk mengantarkan oksigen, Jika banyak oksigen, kulit akan terlihat lebih cantik.
Dalam mengaplikasikan make up ini yang menjadi hal yang penting adalah pemilihan warna alas bedak yang sesuai denga warna kulit. Ini akan membuat Anda tampil tidak denga topeng make up yang selama ini saya lakukan. Sedangkan untuk perona pipi, perona mata atau lipstik, warna pink, coklat warna-warna turunannya sering digunakan.
Jangan lupa untk membersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda ingin “memamerkan” sehatnya kulit Anda, maka cukup gunakan pelembab tanpa perlu menggunakan alas bedak yang berlebihan. Selanjutnya, haluskan wajah dengan menggunakan bedah tabur atau bedak tompi pagar sekit kencang.




Warna Make Up Natural
Berikut warna-warna pilihan untuk make up Anda yang telah disesuaikan dengan warna kulit Anda dan untuk menciptakan kesan alami pada riasan wajah:
Kulit Kuning Langsat
• Alas bedak dan bedak tabur, pilihlah yang warnanya sama dengan warna kulit Anda. Jika Anda ingin terlihat lebih putih, gunakan yang warna nya lebih muda lagi.
• Perona pipi pilihlah warna pink seperti baby pink.
• Perona mata, Sebaiknya diseduaikan dengan warna pada perona pipi.
Sawo Matang
• Pilih alas bedak as bedak dan bedak tabur yang warnanya sama dengan warna kulit.
• Perona pipi, gunakan warna karamel yang akan menyegarkan wajah Anda.
• Perona mata, Aplikasikan warna-warna yang manarik seperti warna coklat atau orange.
• Lipstik, Pilihan warna pink atau coklat akan memnambah daya tarik pembuatnya.
Kulit Berwarna Coklat
• Alas bedak, gunakan yang warnanya sesuai dengan warna kulit Anda. Jangan campurkan dengan alas bedak lain yang warnanya lebih muda.
• Perona mata, Pilih yang berwarna muda seperti warna biru muda atau abu-abu.
• Perona pipi, Sesuaikan dengan perona mata, pilih buah pisang yang ada disana.
• Lipstik, Cukup gunakan lip gloss agar penampilan tetap terlihat ringan dan membuat bibir terlihat mempesona.
Jangan andalkan wajah cantik dengan hanya ber-make up. Perhatikan juga kesehatan, khususnya kesehatan kulit Anda. Kulit yang sehat akan mudah diatur dan membuat bangga pemiliknya.

Sabtu, 14 Mei 2011

DONGENG PUTRI SALJU


Pada zaman dahulu kala, di sebuah daerah yang sangat jauh di bagian utara, ada sebuah kerajaan salju. Musim dingin di sana sangat panjang dan hampir sepanjang tahun diselubungi salju. Sedangkan musim panas sangat pendek dan dalam sekejap telah berlalu.
Raja Salju adalah seorang raja yang sangat arif dan bijaksana. Raja Salju mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Putri Salju. Putri Salju sama seperti ayahandanya berhati baik, karena sering kali mengatakan, ??Hanya orang yang berhati baik, baru bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki!?
Setiap hari, ketika Putri Salju mempunyai waktu luang, ia pasti akan berdiri di depan sebuah jendela yang besar di istana kerajaan untuk melihat pemandangan di sekitarnya. Dari jendela yang besar itu, bisa melihat salju yang menyelimuti seluruh wilayah dan laut yang telah membeku menjadi gumpalan es.
Setiap kali melihat pemandangan yang ditutupi oleh salju, Puti Salju akan teringat musim panas yang indah dimana terdapat rumput-rumput yang hijau segar dan sederetan perumpung yang dilalui kuntul yang indah di bawah langit biru, terbayang akan pernikahannya yang akan segera tiba.
Pada sebuah malam terang bulan yang dingin, Putri datang lagi di depan jendela istana. Cahaya bulan yang terang benderang bagaikan di siang hari menyinari dengan jelas segala yang berada di luar jendela. Udara semakin dingin, di atas kaca jendela mulai di selubungi selapis bunga salju yang halus, lembut dan gemerlapan, sangat indah. Dan terbersit pikiran Putri Salju melihat pemandangan yang indah itu, ?Jika saja bisa memakai mahkota seperti bunga salju ini, oh alangkah indahnya.?
Pada hari kedua, penjahit didalam istana mulai membuat pakaian pengantin sang Putri Salju, namun tidak ada yang tahu bagaimana membuat mahkota seputih bunga salju.
Suatu hari, seorang tua datang ke istana, katanya ia bisa membuat mahkota yang demikian, namun harus memakai seikat mahkota phoenix yang kusut masai yang tumbuh pada musim semi di atas kepala burung kuntul, dan persis seperti bunga salju. Dengan sangat gembira mata Putri Salju memancarkan sinar ceria, ?Ya! Saya memang ingin memakai perhiasan bulu seperti itu, lalu bagaimana baru bisa mendapatkannya??
Orang tua merendahkan nada suaranya, dan membisikkan ke telinga sang putri, ?Hanya perlu membunuh seekor burung kuntul.?
?Membunuh burung kuntul?, mata sang putri menjadi redup, ?Tidak, Tidak.?
Putri terbayang akan burung-burung besar yang indah itu yang terbang melintas di atas langit pada musim panas, bagaimana saya boleh berbuat demikian? Namun, bagaimana dengan mahkota yang indah itu? Lama sekali sang Putri tidak dapat mengambil keputusan. Tidak lama kemudian, Putri Salju berdiri di depan jendela besar yang digemarinya dan merenungkan dalam-dalam dan kemudian tertidur.
Dalam mimpinya, putri melihat si orang tua membawa sebuah mahkota yang indah sekali memakai kotak emas, bulu yang halus dan putih bersih, butir-butir berlian yang berkilauan. Sang putri yang memakai perhiasan mahkota, sangat mempesona dalam pernikahannya, semua orang melongo oleh paras putri yang cantik.
Di musim panas setelah pernikahan itu, putri salju dan ayahandanya berkunjung lagi di padang rumput hijau yang sedang bersemi di luar istana, dan masuk ke semak perumpung.
Di bawah langit biru, mengapa tak terlihat seekor burung kuntul pun? Sang putri merasa sangat aneh. Tiba-tiba, sang putri melihat ribuan ekor burung kuntul berbaring di depan, ada yang telah mati, ada yang mulutnya terbuka sedang mengembuskan napas terakhir. Saking terkejutnya, putri menutup matanya, dan berteriak panik, ?Ya Tuhan, kenapa bisa begini??
Seekor burung kuntul yang akan segera mati berkata pada sang putri, ?Kamulah orang pertama yang memakai bulu mahkota kami dan membuatnya sebagai perhiasan mahkota. Dan mahkota burung kuntul itu juga diinginkan orang-orang sehingga hampir semua burung kuntul musnah dibunuh. Di atas dunia ini tidak akan ada lagi burung kuntul.?
Sang putri yang sangat menyesal terjaga dalam teriakannya, dan baru menyadari ternyata hanya sebuah mimpi.
Putri yang terjaga dari tidurnya, mengingat kembali suasana dalam mimpinya, jantungnya terus berdetak, ?Untung, masih belum membunuh seekor burung kuntul pun.?
Sang Putri merasa bersalah dengan pikirannya yang menginginkan kecantikan sehingga membangkitkan pikirannya untuk membunuh seekor burung kuntul. Kemudian, Sang Putri meminta ayahandanya memaklumatkan kepada pejabat dan rakyat seluruh negeri, ?Dilarang melukai makhluk hidup yang hanya digunakan untuk beberapa hal yang tidak berarti.?
Musim panas telah tiba. Pernikahan Putri Salju benar-benar akan dilaksanakan. Ketika Sang Putri yang menggenggam bunga dan mengenakan busana pengantin melangkah keluar dari istana, langit tampak biru cerah, pejabat-pejabat seluruh negeri yang datang menghadiri pernikahan Sang Putri tidak melihat perhiasan (mahkota) apa-apa di atas kepalanya, namun hatinya yang baik membuat sang Putri Salju tampak semakin cantik dan menggugah hati.
Tiba-tiba, di bawah sinar mentari orang-orang melihat di atas langit yang tiada awan sedikit pun melayang seserpih bunga salju yang gemerlapan. Ribuan serpihan bunga salju yang bening gemerlap berputar di atas langit, menari-nari, dan semakin lama semakin cepat, serta memancarkan cahaya warna-warni di bawah sinar matahari.
Dan tiba-tiba, gumpalan cahaya warna-warni itu berhenti berputar dan tampak sebuah mahkota yang sangat indah, lembut gemerlap bercahaya sangat indah bagaikan berlian yang berkilauan di bawah sinar matahari perlahan-lahan melayang turun ke atas kepala sang Putri.
Ternyata, Dewi Kuntul yang berada di atas langit mengetahui hati sang Putri Salju yang baik, lalu menggunakan sari mujarab bunga salju menganyam mahkota itu dan dihadiahkan kepada sang putri sebagai penghargaan atas kebaikan hati sang Putri Salju.
Dan sejak itu, kehidupan orang-orang negeri salju semakin makmur sejahtera dan harmonis. Semua orang saling memperlakukan dengan baik, melindungi dan menyayangi segalanya, dan negeri salju pun menjadi semakin indah.

Rabu, 11 Mei 2011

conditional sentences

Conditional Sentences are also known as Conditional Clauses or If Clauses. They are used to express that the action in the main clause (without if) can only take place if a certain condition (in the clause with if) is fulfilled.
  • IF Clause Type 1
Form
if + Simple Present, will-Future
Example: If I find her address, I will send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don’t use a comma.
Example: I will send her an invitation if I find her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Present und will-Future on how to form negative sentences.
Example: If I don’t see him this afternoon, I will phone him in the evening.

Use
Conditional Sentences Type I refer to the future. An action in the future will only happen if a certain condition is fulfilled by that time. We don’t know for sure whether the condition actually will be fulfilled or not, but the conditions seems rather realistic – so we think it is likely to happen.
Example: If I find her address, I’ll send her an invitation.
I want to send an invitation to a friend. I just have to find her address. I am quite sure, however, that I will find it.
Example: If John has the money, he will buy a Ferrari.
I know John very well and I know that he earns a lot of money and that he loves Ferraris. So I think it is very likely that sooner or later he will have the money to buy a Ferrari.

  • IF Clause Type 2
Form
if + Simple Past, main clause with Conditional I (= would + Infinitive)
Example: If I found her address, I would send her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don’t use a comma.
Example: I would send her an invitation if I found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Simple Past und Conditional I on how to form negative sentences.
Example: If I had a lot of money, I wouldn’t stay here.
Were instead of Was
In IF Clauses Type II, we usually use ‚were‘ – even if the pronoun is I, he, she or it –.
Example: If I were you, I would not do this.
  • IF Clause Type 3
Form
if + Past Perfect, main clause with Conditional II
Example: If I had found her address, I would have sent her an invitation.
The main clause can also be at the beginning of the sentence. In this case, don’t use a comma.
Example: I would have sent her an invitation if I had found her address.
Note: Main clause and / or if clause might be negative. See Past Perfect and Conditional II on how to form negative sentences.
Example: If I hadn’t studied, I wouldn’t have passed my exams.

THE SCIENCE OF ECONOMICS

v  Economics is a science
·         This science is based upon the facts of our everyday lives
·         Economics study our everyday lives
·         They study the system which affects our lives
·         The economics tries to describe the facts of the economy in which we live
·         He tries to explain how the system works
·         His methods should be objective and scientific
·         We need food, clothes and shelter
·         If we could get food, clothes and shelter without working, we probably would not work
·         But even when we have these essential things, we may want other things
·         If we had them, these other things (like radios, books and toys for the children) might make life more enjoyable.
·         The science of economics is concerned with all our material needs and wants
·         It is not just concerned with basic needs like food, clothes and shelter



                                                           TRANSLATE
                 ILMU  EKONOMI
                                                          

v  Ekonomi adalah ilmu
·         Ilmu ini didasarkan pada fakta-fakta kehidupan sehari-hari
·         Studi ekonom adalah kehidupan sehari-hari kita
·         Mereka mempelajari sistem yang mempengaruhi kehidupan kita
·         Para ekonom mencoba untuk menggambarkan fakta-fakta ekonomi dimana kita hidup
·         Ia mencoba untuk menjelaskan bagaimana sistem bekerja
·         Metodenya harus obyektif dan ilmiah
·         Kami membutuhkan makanan, pakaian dan tempat tinggal
·         Jika kita bisa mendapatkan makanan, pakaian dan tempat tinggal tanpa bekerja, kami mungkin tidak berhasil
·         Tetapi bahkan ketika kita memiliki hal-hal penting, kita mungkin ingin hal-hal lain
·         Jika kita memiliki mereka, hal-hal lain (seperti radio,buku dan mainan untuk anak-anak) mungkin membuat hidup lebih menyenangkan
·         Ilmu ekonomi berkaitan dengan semua materi kami membutuhkan dan keinginan
·         Bukan hanya peduli dengan kebutuhan dasar seperti makanan pakainan dan tempat tinggal